Pengukuhun Pengurus BPC PHRI Sleman, Jumat (26/01/2024).
Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman Yogyakarta
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari perhotelan, kuliner, hiburan dan pendidikan pariwisata, menyumbang 30% dari total Pajak Asli Daerah Sleman. Besar harapannya sinergitas, kolaborasi dan dukungan dari Pemda terkait promosi dan kegiatan - kegiatan yang menarik wisatawan juga signifikan terakomodir.
Dikukuhkan oleh ibu Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo, selaku Bupati Sleman dan bapak Deddy Pranowo Eryono, selaku Ketua PHRI BPD D.I Yogyakarta. Andhu Pakerti, mengambil amanah sebagai ketua BPC PHRI Sleman periode 2023-2028.
Di sisi lain PHRI Sleman, tantangan terbesarnya adalah penyerapan tenaga kerja yang besar, mengingat industri ini adalah padat karya, perputaran ekonomi pasar tradisional, penyerapan barang dan jasa ke perhotelan, rumah makan, hingga transportasi pariwisata, memerlukan kapasitas pelaku pariwisata untuk mampu mengedapankan keramahtamahan dan kemampuan skill individu dibidang tersebut. Maka diperlukan penguatan program - program terkait pemantapan SDM di bidang Pariwisata, seperti keamanan pangan, skill individu di perhotelan hingga rumah makan..
Kami berperan aktif berkapasitas dalam peningkatan keterampilan pengetahuan, kejujuran dan sopan santun pelayanan. Dengan dasar itulah Andhu Pakerti (Ketua BPC PHRI Sleman 2023 - 2028) menyampaikan bahwa menghadapi tahun 2024 ini pihaknya akan lebih menguatkan kolaborasi dengan pemerintah setempat. Menurut dia, pihaknya juga sudah menyiapkan program kerjasama antara hotel dengan desa wisata. Andhu menyebut, pariwisata di kabupaten Sleman juga akan berpotensi bertumbuh dengan baik. (phrisleman)